Pada posting saya kali ini saya
akan membahas mengenai struktur dari web science itu sendiri yang mana pembahasannya
itu tertuju pada Client dan Server,
struktur dari website, dan SEO. Pada
umunya website dibuat untuk berbagai macam alasan, ada yang untuk sharing,
eksperimental, dan ada juga untuk berbisnis. Tentusaja untuk mendukung alasan
tersebut diperlukan sekali kemampuan untuk membuat web.
Client dan Server
Dikehidupan nyata
Client dan Server digambarkan seperti restoran ternama, ada yang berperan
sebagai pelayan dan ada juga berperan sebagai tamu. Disini yang berperan
sebagai pelayan adalah server, kenapa ? karena server adalah wadah untuk tamu
(client) untuk meminta pesanan yang mana akan diolah oleh pelayan (server).
Diwebsite sendiri Client adalah
seseorang yang mengakses web itu sendiri. Si client ini tidak akan mengetahui
bagaimana proses pembuatan, bagaimana bentuk asli server, atau pun proses
bagaimana sampai bisa website itu dapat diakses olehnya. Client hanya perduli
bagaimana dia bisa mengkases website tersebut dengan lancar dan tanpa hambatan.
Untuk dari sisi komputing, tampilan interface pada website itu yang dinamakan
clientsite (sisi client). Yang mana clientsite itu adalah interface yang
dinikmati oleh client.
Server disini berperan sebagai
pelayan. Disebutkan diatas bahwa client tidak akan perduli bagaimana website
itu bisa terbentuk, asal dari server ataupun pembuatannya. Nah hal-hal tersebut adalah tugas dari server
untuk melayani client baik itu keluhan, saran, tauapun servis yang. Disisi komputingnya
dinamakan serversite (sisi server), dimana disinilah bagian dari struktur atau
design web tersebut dibentuk, mulai dari perangkat keras, tool dan yang
berkenaan pada proses pembuatan atau pun maintenance.
Struktur pada Website
Pada bagian ini
saya akan menjelasakan tentang struktur dari website itu sendiri, yang bisa
berupa perangkat kerasnya ataupun tools-tools yang dipakai untuk membuat suatu
website yang bisa memuaskan para client.
Untuk bagian dari perangkat kerasnya
itu sendiri adalah server fisikal, yang digunakan untuk wadah ditampungnya
tools untuk membuat suatu website itu. Tanpa adanya perangkat keras tools
semahal apapun tidak akan pernah berfungsi atau mungkin tidak akan ada yang
namanya tools-tools untuk membuat website tersebut. Disini saya misalkan adalah
server IBM yang kita sewa sebagai server. Yang spesifikasinya sudah mencukupi
untuk menangkat tools-tools untuk membuat website itu sendiri.
Inilah bagian
terpenting dari pembuatan website. Adalah tools-tools dan pengprasian
tools-tools tersebut.
Untuk penjelasan kali ini saya
akan menjelaskan:
1.
XAMPP
(sebagai tools webserver)
2.
Html5,
javascript (sebagai bahasa pemrograman)
XAMPP
Xampp adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung
banyak sistem
operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.
Fungsinya
adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri
atas program Apache HTTP Server, MySQLdatabase,
dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan
singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat
melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya
dapat mendownload langsung dari web resminya.
Yang mungkin akan sedikit akan saya jelaskan adalah
Apache dan MySQL.
Untuk apache adalah sebuah web server open source,jadi semua orang
dapat menggunakannya secara gratis,bahkan anda bisa mengedit kode
programnya.fungsi utama dari Apache yakni menghasilkan halaman web yang benar
sesuai dengan yang dibuat oleh seorang web programmer,dengan menggunakan kode
PHP.
Sedangkan MySQL adalah sistem manajemen database yang
sering digunakan bersama PHP.PHP juga mendukung pada Microsoft Access,Database
Oracle,d-Base,dan sistem manajemen database lainnya. SQL {Structured Query Language} adalah bahasa terstruktur yang digunakan secara khusus
untuk mengolah database.dan MySQL merupakan sebuah sistem manajemen database.
HTML5
dan JavaSctipt
HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan
isi dari Waring
Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML (yang pertama kali diciptakan pada
tahun 1990 dan versi keempatnya, HTML4, pada
tahun 1997)
dan hingga bulan Juni 2011 masih
dalam pengembangan. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki
teknologi HTML agar mendukung teknologi multimedia
terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh mesin.
HTML5 merupakan salah satu karya Konsortium
Waring Wera Wanua (World
Wide Web Consortium, W3C) untuk mendefinisikan sebuah bahasa markah tunggal
yang dapat ditulis dengan cara HTML ataupun XHTML. HTML5 merupakan jawaban atas
pengembangan HTML 4.01 dan XHTML 1.1 yang selama ini berjalan terpisah, dan
diimplementasikan secara berbeda-beda oleh banyak perangkat lunak pembuat web.
JavaScript adalah bahasa pemograman
web yang bersifat Client Side Programming
Language. Client Side Programming Language adalah tipe bahasa
pemograman yang pemrosesannya dilakukan oleh client. Aplikasi client yang
dimaksud merujuk kepada web browser seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox.
Jenis bahasa pemograman Client Side berbeda dengan bahasa pemograman Server Side seperti
PHP, dimana untuk server side seluruh
kode program dijalankan di sisi server.
Untuk menjalankan JavaScript, kita hanya membutuhkan
aplikasi text editor, dan web browser.JavaScript memiliki
fitur: high-level programming language, client-side, loosely tiped,
dan berorientasi objek.
Selanjutnya
adalah SEO atau kepanjangan dari Search Engine Optimizing adalah proses yang
digunakan tuntuk mempermudah website kita ditemukan di Search Engine atau
mungkin menurut saya adalah untuk publikasi dan dikenal oleh search engine itu
sendiri. Untuk penjelasan lebih lanjutnya silahkan baca dibawah.
SEO (SEARCH ENGINE OPTIMIZING)
SEO adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan
untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas,
atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu
yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada
hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.
Sejalan dengan makin berkembangnya pemanfaatan jaringan internet sebagai
media bisnis, kebutuhan atas SEO juga semakin meningkat. Berada pada posisi
teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan pemasaran
berbasis web untuk mendapatkan pelanggan baru.
Peluang ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimisasi mesin pencari
bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha di internet.
Berikut adalah Contoh Tampilan dan Script dari HTML5
Berikut adalah Contoh Tampilan dan Script dari HTML5
<html>
<body>
Nama : Reky Rolen Kencana Kelas : 2IA07 NPM : 57413375
</body>
</html>
dan tampilannya adalah:
<body>
Nama : Reky Rolen Kencana Kelas : 2IA07 NPM : 57413375
</body>
</html>
dan tampilannya adalah: