Wednesday, 26 April 2017

KIAT KIAT MENGANGANI STIUASI DI TEMPAT KERJA DENGAN PEKERJAAN YANG MENUMPUK DAN MEMBOSANKAN



          Tugas Softskill bulan ke-3 mengenai “situasi di tempat kerja dengan pekerjaan yang menumpuk dan membosankan”.
          Pada tugas kali ini saya sebagai penulis di berikan tugas oleh ibu Siti Saidah untuk membuat sebuah tulisan mengenai kiat-kiat “situasi di tempat kerja dengan pekerjaan yang menumpuk dan membosankan” berdasarkan pengalaman pribadi. Pembahasan ini akan saya sambungkan dengan pengelaman saya sebagai asisten di salah satu laboratorium di Universtias Gunadarma yaitu Lembaga Pengembangan Komputerisasi tepatnya adalah LePKom Kursus Mandiri Berbasis Virtual. Disana saya adalah sebagai seorang asisten yang diberikan mandat oleh staff lab untuk dapat memegang posisi Penanggung Jawab, Tutor, dan Asisten. Masing-masing dari posisi tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda dikarenakan setiap komponen tersebut akan saling bekerja sama ketika kursus sedang berjalan dilingkungan LePKom Kursus Mandiri Berbasis Virtual. Untuk mendapatkan Goals yang diinginkan, maka ke-3 komponen asisten tersebut harus berada pada lingkup yang sudah ditetapkan, seperti Penanggung Jawab yang bekerja sebagai Penanggung Jawab ruangan baik itu infrastruktur, kedisiplinan praktikan dan semua unsur yang berkenaan dengan ruangan adalah tanggung jawab dari Penaggung Jawab atau biasa disingkat PJ, lalu Tutor bertugas untuk mengajar atau instruktur ketika kursus dimulai, memberikan materi, memaparkan materi itu adalah tugas dari seorang tutor, dan yang terakhir adalah asisten yang bertugas sebagai pembantu dari tutor yang dimana ketika praktikan mengalami kebingungan atau mendapatkan error maka yang harus menolong praktikan tersebut adalah asisten.
          Dengan adanya lingkup masing-masing dari petugas yang ada di LePKom maka setiap kali bekerja akan terasa ringan karena setiap asisten sudah memiliki role mereka masing-masing, tetapi ada saja sesuatu yang membuat pekerjaan menumpuk dan menjadi membosankan, seperti halnya jika menjadi penganggung jawab, tugas dari penanggung jawab seperti yang sudah dijelaskan diatas adalah yang pertanggung jawab untuk infrastruktur, kedisiplinan dan lain-lain serta mencatat kegiatan ketika kursus berlangsung pada buku BAP. Penumpukan pekerjaan itu terjadi ketika seorang Penanggung Jawab mendapatkan tugas lebih dari 2 ruangan, hal tersebut sudah akan membuat pekerjaan dar PJ menjadi menumpuk, selain harus berkeliling untuk memeriksa kursus berjalan dengan lancar, memeriksa infrastruktur-infrastruktur 3 ruangan tersebut dan juga mengisi buku BAP hal-hal kadang membuat pekerjaan itu menumpuk jika tidak dikerjakan ketika kursus berjalan. Sebaiknya untuk menghindari dari kerjadian penumpukan pekerjaan adalah untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai denganwaktu yang sudah ditentukan contoh, ketika penanggung jawab sudah membuka Test awal maka setelah waktu masuk telah habis, langsung lakukanlah penghitungan praktikan dan langsung dicatat di buku BAP, untuk inftrastruktur dapat menyusul ketika kursus selesai karena untuk pengukuran dari infrastruktur tidak dapat langsung di catat harus menyelesaikan kursus terlebih dahulu agar error atau kerusakan yang terjadi akan terlihat dengan jelas semuanya.
Penanggung jawab juga sering kali menganggur ketika bertugas di dalam ruangan tepatnya setelah laporan yang diwajibkan dibuat sudah selesai dibuat, tentu akan menimbulkan rasa bosan. Karena lingkup dari penganggung jawab adalah mengenai memeriksa komponen yang sudah disebutkan diatas, sehingga untuk bagian akademik akan di jalankan oleh tutor dan asisten. Untuk menangani kebosanan yang timbul ketika bertugas sebagai penanggung jawab di LePKom adalah menolong asisten yang sedang bertugas untuk mejawab pertanyaan-pertanyaan dari praktikan yang bingung akan soal atau pertanyaan-pertanyaan mengenai kursus yang sedang berjalan.
Selain pada penanggung jawab, kebosanan juga sering timbul di sisi asisten tutor. Hal tersebut timbul ketika semua praktikan tidak bertanya tidak tau semua praktikan sudah mengerti atau malu untuk bertanya, kadang-kadang juga praktikan yang ada di LePKom Kursus Mandiri Berbasis Virtual (awalupun tidak semua praktikan) itu cenderung kaku untuk bertanya kepada asisten yang bertugas sebagai pembantu tutor. Solusi untuk mengatasi kebosanan yang muncul ketika praktikan tidak ada yang bertanya adalah dengan cara asisten yang ada standby berdiri didepan atau berkeliling jalan mundur, biasanya dengan ini praktikan yang semulanya tidak berani untuk bertanya akan memanggil si asisten untuk meminta penjelasan seputar kursus yang berjalan atau bisa juga dengan cara melihat kegiatan dari praktikan yang sedang kursus, biasanya akan terlihat jika praktikan tersebut sedang mengalami kebingunga tentu inisiatif kita sebagai asisten untuk membantu dengan cara bertanya langsung kepada praktikan yang bersangkutan dimana letak masalah yang timbul pada praktikan tersebut.
Dengan cara tersebut biasanya asisten pada LePKom Kursus Mandiri Berbasis Virtual dapat mengatasi penumpukan pekerjaan dan kebosanan yang terjadi di lingkup LePKom Kursus Mandiri Berbasis Virtual. Karena setiap posisi sudah memiliki bagian-bagian tersendiri untuk dilakukan maka itu juga berdampak kepada keringanan dari pekerjaan di lingkup LepKom Kursus Mandiri Berbasis Virtual. Tetapi kemudahan itu tidak menutup untuk Penganggung Jawab hanya bermalas-malasan dan memilihara kebosanan yang timbul pada dirinya melainkan seharusnya menimbulkan suatu inisiatif untuk membantu asisten yang lain yang tugasnya dapat juga dibantu oleh Penanggung Jawab.
Pada tulisan diatas adalah pengalaman pribad saya sebagai asisten di LePKom Kursus Mandiri Berbasi Virtual yang mana saya alhamdulillah mendapatkan mandat untuk dapat menjadi ke 3 posisi tersebut sehingga saya sudah merasakan kejadian yang saya tulis diatas dengan mata kepala saya sendiri.
Dengan adanya pengalaman diatas diharapkan dapat memberikan inspirasi untuk para asisten atau pun mahasiswa yang ingin menjadi asisten disalah satu laboratorium yang ada di Universitas Gunadarma

No comments:

Post a Comment