Tugas Bulan Ke 4:
a) Buatlah
/ carilah artikel tentang komputasi dan paralel processing
b) Jelaskan
hubungan antara komputasi modern dengan paralel processing
Jawab:
(a)
Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan
komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer independen
secara bersamaan. Ini umumnya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat
besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar (di industri
keuangan, bioinformatika, dll) ataupun karena tuntutan proses komputasi yang
banyak. Kasus kedua umum ditemui di kalkulasi numerik untuk menyelesaikan
persamaan matematis di bidang fisika (fisika komputasi), kimia (kimia
komputasi) dll.
Untuk melakukan
berbagai jenis komputasi paralel diperlukan infrastruktur mesin paralel yang
terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja
secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk digunakan perangkat lunak
pendukung yang biasa disebut middleware yang berperan mengatur distribusi antar
titik dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman
paralel untuk merealisasikan komputasi. Salah satu middleware yang asli
dikembangkan di Indonesia adalah OpenPC yang dipelopori oleh GFTK LIPI dan
diimplementasikan di LIPI Public Center.
Pemrograman
Paralel sendiri adalah teknik pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusi
perintah/operasi secara bersamaan. Bila komputer yang digunakan secara
bersamaan tersebut dilakukan oleh komputer-komputer terpisah yang terhubung
dalam satu jaringan komputer, biasanya disebut sistem terdistribusi. Bahasa
pemrograman yang populer digunakan dalam pemrograman paralel adalah MPI
(Message Passing Interface) dan PVM (Parallel Virtual Machine).
Yang perlu
diingat adalah komputasi paralel berbeda dengan multitasking. Pengertian
multitasking adalah komputer dengan processor tunggal mengeksekusi beberapa
tugas secara bersamaan. Walaupun beberapa orang yang bergelut di bidang sistem
operasi beranggapan bahwa komputer tunggal tidak bisa melakukan beberapa
pekerjaan sekaligus, melainkan proses penjadwalan yang berlakukan pada sistem
operasi membuat komputer seperti mengerjakan tugas secara bersamaan. Sedangkan
komputasi paralel sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa komputasi paralel
menggunakan beberapa processor atau komputer. Selain itu komputasi paralel
tidak menggunakan arsitektur Von Neumann.
Untuk lebih
memperjelas lebih dalam mengenai perbedaan komputasi tunggal (menggunakan 1
processor) dengan komputasi paralel (menggunakan beberapa processor), maka kita
harus mengetahui terlebih dahulu pengertian mengenai model dari komputasi. Ada
4 model komputasi yang digunakan, yaitu:
· SISD
Yang merupakan singkatan dari Single Instruction, Single
Data adalah satu-satunya yang menggunakan arsitektur Von Neumann. Ini
dikarenakan pada model ini hanya digunakan 1 processor saja. Oleh karena itu
model ini bisa dikatakan sebagai model untuk komputasi tunggal. Sedangkan
ketiga model lainnya merupakan komputasi paralel yang menggunakan beberapa
processor. Beberapa contoh komputer yang menggunakan model SISD adalah UNIVAC1,
IBM 360, CDC 7600, Cray 1 dan PDP 1.
· SIMD
Yang merupakan singkatan dari Single Instruction, Multiple
Data. SIMD menggunakan banyak processor dengan instruksi yang sama, namun
setiap processor mengolah data yang berbeda. Sebagai contoh kita ingin mencari
angka 27 pada deretan angka yang terdiri dari 100 angka, dan kita menggunakan 5
processor. Pada setiap processor kita menggunakan algoritma atau perintah yang
sama, namun data yang diproses berbeda. Misalnya processor 1 mengolah data dari
deretan / urutan pertama hingga urutan ke 20, processor 2 mengolah data dari
urutan 21 sampai urutan 40, begitu pun untuk processor-processor yang lain.
Beberapa contoh komputer yang menggunakan model SIMD adalah ILLIAC IV, MasPar,
Cray X-MP, Cray Y-MP, Thingking Machine CM-2 dan Cell Processor (GPU).
· MISD
Yang merupakan singkatan dari Multiple Instruction, Single
Data. MISD menggunakan banyak processor dengan setiap processor menggunakan
instruksi yang berbeda namun mengolah data yang sama. Hal ini merupakan
kebalikan dari model SIMD. Untuk contoh, kita bisa menggunakan kasus yang sama
pada contoh model SIMD namun cara penyelesaian yang berbeda. Pada MISD jika
pada komputer pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima sama-sama mengolah
data dari urutan 1-100, namun algoritma yang digunakan untuk teknik
pencariannya berbeda di setiap processor. Sampai saat ini belum ada komputer
yang menggunakan model MISD.
· MIMD
Yang merupakan singkatan dari Multiple Instruction, Multiple
Data. MIMD menggunakan banyak processor dengan setiap processor memiliki
instruksi yang berbeda dan mengolah data yang berbeda. Namun banyak komputer
yang menggunakan model MIMD juga memasukkan komponen untuk model SIMD. Beberapa
komputer yang menggunakan model MIMD adalah IBM POWER5, HP/Compaq AlphaServer,
Intel IA32, AMD Opteron, Cray XT3 dan IBM BG/L.
Singkatnya
untuk perbedaan antara komputasi tunggal dengan komputasi paralel, bisa
digambarkan pada gambar di bawah ini:
Penyelesaian Sebuah
Masalah pada Komputasi Tunggal
Penyelesaian Sebuah
Masalah pada Komputasi Paralel
Dari perbedaan kedua gambar di atas, kita
dapat menyimpulkan bahwa kinerja komputasi paralel lebih efektif dan dapat
menghemat waktu untuk pemrosesan data yang banyak daripada komputasi tunggal.
Dari
penjelasan-penjelasan di atas, kita bisa mendapatkan jawaban mengapa dan kapan
kita perlu menggunakan komputasi paralel. Jawabannya adalah karena komputasi
paralel jauh lebih menghemat waktu dan sangat efektif ketika kita harus
mengolah data dalam jumlah yang besar. Namun keefektifan akan hilang ketika
kita hanya mengolah data dalam jumlah yang kecil, karena data dengan jumlah
kecil atau sedikit lebih efektif jika kita menggunakan komputasi tunggal.
B. Hubungan antara Komputasi Modern dengan Paralel
Processing
Hubungan antara
komputasi modern dan parallel processing sangat berkaitan, karena penggunaan
komputer saat ini atau komputasi dianggap lebih cepat dibandingkan dengan
penyelesaian masalah secara manual. Dengan begitu peningkatan kinerja atau
proses komputasi semakin diterapkan, dan salah satu caranya adalah dengan
meningkatkan kecepatan perangkat keras. Dimana komponen utama dalam perangkat
keras komputer adalah processor. Sedangkan parallel processing adalah
penggunaan beberapa processor (multiprocessor atau arsitektur komputer dengan
banyak processor) agar kinerja computer semakin cepat.
Kinerja komputasi
dengan menggunakan paralel processing itu menggunakan dan memanfaatkan beberapa
komputer atau CPU untuk menemukan suatu pemecahan masalah dari masalah yang
ada. Sehingga dapat diselesaikan dengan cepat daripada menggunakan satu
komputer saja. Komputasi dengan paralel processing akan menggabungkan beberapa
CPU, dan membagi-bagi tugas untuk masing-masing CPU tersebut. Jadi, satu
masalah terbagi-bagi penyelesaiannya. Tetapi ini untuk masalah yang besar saja,
komputasi yang masalah kecil, lebih murah menggunakan satu CPU saja.
Paralel
prosessing komputasi adalah proses atau pekerjaan komputasi di komputer dengan
memakai suatu bahasa pemrograman yang dijalankan secara paralel pada saat
bersamaan. Secara umum komputasi paralel diperlukan untuk meningkatkan
kecepatan komputasi bila dibandingkan dengan pemakaian komputasi pada komputer
tunggal.
Penggunaan
komputasi parallel prosessing merupakan pilihan yang cukup handal untuk saat
ini untuk pengolahan data yang besar dan banyak, hal ini apabila dibandingkan
dengan membeli suatu super komputer yang harganya sangat mahal maka penggunaan
komputasi parallel prosessing merupakan pilihan yang sangat tepat untuk
pengolahan data tersebut. Aspek keamanan merupakan suatu aspek penting dalam
sistem parallel prosessing komputasi ini, karena didalam sistem akan banyak
berkaitan dengan akses data, hak pengguna, keamanan data, keamanan jaringan terhadap
peyerangan sesorang atau bahkan virus sehingga akan menghambat kinerja dari
system komputasi ini.
Parallel komputasi
adalah melakukan perhitungan komputasi dengan menggunakan 2 atau lebih
CPU/Processor dalam suatu komputer yang sama atau komputer yang berbeda dimana
dalam hal ini setiap instruksi dibagi kedalam beberapa instruksi kemudian
dikirim ke processor yang terlibat komputasi dan dilakukan secara bersamaan.
Untuk proses pembagian proses komputasi tersebut dilakukan oleh suatu software
yang betugas untuk mengatur komputasi dalam hal makalah ini akan digunakan
Message Parsing Interface (MPI).
(b)
Hubungan antara Komputasi Modern dengan Parallel Processing
Tujuan dari komputasi paralel adalah meningkatkan kinerja
komputer dalam menyelesaikan berbagai masalah. Dengan membagi sebuah masalah
besar ke dalam beberapa masalah kecil, membuat kinerja menjadi cepat.
Formula komputasi paralel yang diajukan pada hukum Amdahl.
Dimana a adalah banyaknya paralel yang terjadi. Secara teori, artinya proses
penyelesaian masalah menjadi lebih cepat dengan menggunakan komputasi paralel.
Jadi, sudah jelas tertera bahwa hubungan dari Komputasi
Modern dan Pemrosesan Parallel adalah penggunaan komputer dengan pemrosesan
paralel sangat mempercepat kinerja dibandingkan dengan penyelesaian masalah
dengan satu CPU. Oleh sebab itu, peningkatan kinerja atau proses komputasi
semakin diterapkan, salah satunya adalah dengan cara meningkatkan kecepatan
perangkat keras. Dimana komponen utama dalam perangkat keras komputer adalah
processor. Sedangkan parallel processing adalah penggunaan beberapa processor
(multiprocessor atau arsitektur komputer dengan banyak processor) agar kinerja
computer semakin cepat.
Kinerja komputasi dengan menggunakan paralel processing itu
menggunakan dan memanfaatkan beberapa komputer atau CPU untuk menemukan suatu
pemecahan masalah dari masalah yang ada. Komputasi dengan paralel processing
akan menggabungkan beberapa CPU, dan membagi-bagi tugas untuk masing-masing CPU
tersebut. Jadi, satu masalah terbagi-bagi penyelesaiannya.
Komentar Artikel :
Pada artikel
yang di paparkan diatas menjelaskan mengenai komputasi dan parallel processing
dengan cukup jelas dan juga singkat oleh karena itu para pembaca bisa memahami
isi dari tulisan tersebut berupa pengertian komputasi parallel, apa saja yang
diperlukan dalam komputasi parallel, dan sebagainya. Selain menjelaskan
mengenai pengertian dari komputasi parallel, artikel tersebut juga menjelaskan
4 model komputasi yaitu SISD, SIMD, MISD, MIMD.
Kelebihdan dari
artikel diatas adalah artikel diatas memberikan informasi yang cukup jelas dan
mudah dimengerti. Dan beberapa gambar yang membuat pembaca dapat membayangkan
apa yang di jelaskan pada artikel tersebut.
Artikel diatas
sudah terbilang rapi dan mudah dibaca tidak terlihat berantaakan sehingga
membuat pembaca malas untuk membacanya. Tetapi artikel tersebut kurang
memaparkan pengertian dasar dari komputasi itu sendiri, melainkan langsung
merujuk kepada komputasi parallelnya sehingga bagi pembaca awam yang kurang
mengerti tentang komputasi akan sedikit kesulitan untuk memahami dikarenakan
harus mecari referensi lain terlebih dahulu untuk dapat mengetahui apa yang
dimaksud dari komputasi tersebut.
SUMBER:
http://tauviq-imam.blogspot.co.id/2016/06/komputasi-dan-parallel-processing.html
https://niamoraa.wordpress.com/softskill-project-2/hubungan-pemoresan-paralel-dan-komputasi-modern/

